Pelatihan Pembuatan Bionutrien Dari Limbah Pertanian di Nagari Koto Panjang Kecamatan IV. Koto Kabupaten Agam
Kata Kunci:
Limbah pertanian, bionutrien, pelatihanAbstrak
Limbah pertanian apabila tidak diolah dengan tepat akan menimbulkan dampak yang cukup besar terhadap lingkungan, di daerah yang menghasilkan beberapa komoditi hortikultura, limbah pertanian seperti sisa panen yang menumpuk, semak-semak cukup menimbulkan masalah karena menimbulkan polusi udara seperti di Jorong Kampung Pisang, Kenagarian Koto Panjang kec. IV Koto untuk itu perlu dilakukan suatu upaya untuk mengatasinya. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Jorong Kampung Pisang Kenagarian Koto Panjang Kecamatan IV Koto ini adalah menciptakan ketentraman dan kesehatan masyarakat dengan mengurangi ancaman penyakit, degradasi tanah dan polusi udara melalui pengolahan limbah pertanian menjadi bionutrien, mengurangi biaya produksi pertanian dan meningkatkan kualitas komoditi unggulan sehingga taraf hidup masyarakat tani ikut meningkat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2021 dengan menggunakan metode Pendidikan/penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan pada masyarakat tani yang tergabung di Kelompok Tani Suka Damai dalam pengolahan limbah pertanian.
Referensi
Departemen Pertanian, 2010. Pupuk di Indonesia. http:/www.deptan.co.id/infoeksekutif/tan/ tp2013LPpupuk2.htm
Isro’i, 2007. Pengomposan Limbah kakao. Makalah Pelatihan TOT Budidaya Kopi dan Kakao staf BPTP. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. Jember.
Reijntjes, C. B. Havercort dan A. W. Bayer. 2006. Pertanian Masa Depan. Kanisius. Yogyakarta. 270 hal Ugm.ac.id. Bahan Organik Tanah.11 Desember 2009
www.republika.co.id. 2012. Harga Pupuk di Padang. http://www. republika.co.id/berita/nasional.
Website Resmi Kecamatan IV Koto Agam. 2011. http://ivkoto.agamkab.go.id.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Locus Abdimas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.