Pemberdayaan Kader dan Ibu PKK Untuk Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil di Desa Ondorea Barat Kecamatan Nangapanda

Penulis

  • Marieta K.S. Bai Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang, Provinsi NTT
  • Raimunda Woga Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang, Provinsi NTT
  • Maria Salestina Sekunda Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang, Provinsi NTT
  • Theresia Avila Kurnia Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram

Kata Kunci:

Anemia, Ibu Hamil, Pemberdayaan Kader

Abstrak

Kebutuhan Hb pada wanita hamil dua kali lebih meningkat daripada wanita yang tidak hamil. Hal tersebut dikarenakan volume darah meningkat tetapi tekanan darah cenderung menurun. Penurunan kadar Hb pada ibu hamil dapat menyebabkan pertumbuhan janin yang terganggu (IUGR), ibu tampak pucat, lemas dan mudah lelah, partus lama, kematian janin, serta perdarahan saat persalinan sehingga mengakibatkan AKI dan AKB meningkat. Salah satu penanganan anemia ini yaitu melalui pemberdayaan ibu kader posyandu dan ibu PKK. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di desa Ondorea Barat, wilayah kerja Puskesmas Nangapanda, Kabupaten Ende sejak tanggal 23 Agustus sampai 15 Oktober 2019. Target atau sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu Kader-kader posyandu, ibu PKK dan ibu hamil di Desa Ondorea Barat, wilayah kerja Puskesmas Nangapanda, Kabupaten Ende. Kegiatan ini dilakukan oleh tim melalui beberapa metode antara lain: ceramah penyuluhan dengan menampilkan slideshow materi dalam bentuk powerpoint, leaflet pelatihan dan pendampingan pada ibu hamil, kader kesehatan dan ibu PKK secara langsung. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta terkait anemia pada ibu hamil dan kemampuan dalam mengenali anemia pada ibu hamil, cara mengukur tekanan darah dan membuat sari kacang hijau.

Referensi

Corwin, E. (2000). Buku Saku Patofisiologi.Jakarta: EGC.

Cunningham, F.G. (2005). Obstetri dan Gibnekologi, Jakarta: EGC.

Kementrian Kesehatan RI (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Dinas Kesehatan NTT (2016). Profil Kesehatan NTT.

Kementrian Kesehatan RI. (2015) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. 2015

Manuaba, I.B. (2010) Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga

Berencana untuk Pendidika Bidan. Jakarta: EGC

Mocthar, R. (2005). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

Nasir, M (2005). Metode Penelitian. Jakarta:Ghalia Indonesia.

Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salembang Madeka.

Pearce, E. C. (2011). Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis. Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rusilanti (2007). Sehat dengan Jus Buah. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Saifuddin, A.B. (2009). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo.

Varney, H. (2006). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta: EGC.

Walsh, L. V. (2007). Buku Ajar Kebidanan Komunitas.Jakarta: EGC.

Diterbitkan

2022-05-10

Cara Mengutip

Bai, M. K., Woga, R. ., Sekunda, M. S. ., & Kurnia, T. A. (2022). Pemberdayaan Kader dan Ibu PKK Untuk Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil di Desa Ondorea Barat Kecamatan Nangapanda. Locus Penelitian Dan Abdimas, 1(2), 222–228. Diambil dari https://journal.tritunas.ac.id/index.php/LoA/article/view/83

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama