PENGUKURANANTROPOMETRI (BB DAN TB) SERTAPENYULUHANTENTANGPENTINGNYAMENERAPKAN 4 PILAR GIZISEIMBANG PADA TENAGA MEDIS
Abstrak
Tenaga medis merupakan garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Namun, kesibukan dan tuntutan pekerjaan terkadang membuat mereka mengabaikan kesehatan diri sendiri, termasuk pola makan. Kurangnya pengetahuan dan kebiasaan menerapkan pola makan seimbang dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit kronis lainnya. Obesitas telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan tenaga medis di Indonesia, dengan prevalensi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum. Faktor risiko utama obesitas pada tenaga medis adalah konsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula. Jurnal ini mengulas pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan) serta penyuluhan tentang pentingnya menerapkan 4 pilar gizi seimbang pada tenaga medis. Kegiatan ini dilakukan di sebuah rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan melibatkan 30 dokter, perawat, dan bidan sebagai peserta.
Kata kunci :Tenaga medis, Gizi seimbang, Antropometri
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Locus Penelitian dan Abdimas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.