Optimalisasi Peningkatan Manajamen Pemeliharaan Kambing Perah di Kelompok Ternak Azkia Raya dan Gotong Royong Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat
Kata Kunci:
Optimalisasi, manajemen pemeliharaan, kambing perah, kelompok ternakAbstrak
Peningkatan manajemen pemeliharaan ternak pada kambing perah sangat perlu untuk dilakukan hal ini berguna untuk meningkatkan performa produksinya. Semakin banyak pengetahuan yang didapatkan oleh peternak maka akan semakin banyak pula yang akan dipraktikan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mengoptimalisasikan dalam kegiatan manajemen pemeliharaan kambing perah yang meliputi pembibitan, pakan, perkandangan dan kesehatan. Kegiatan ini dilakukan kepada peternak yang terhimpun pada Kelompok Ternak Azkia Raya dan Gotong Royong di Wilayah Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, demonstrasi serta praktek yang dilakukan secara virtual melalui zoom meeting. Hasil pengabdian bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang manajamen pemeliharaan kambing perah. Hal tersebut dipengaruhi oleh pemberian atau materi dari narasumber yang dapat tersampaikan dengan baik. Kesimpulan menunjukan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan memberikan dampak positif berupa peningkatan pengetahuan dari para peternak tentang manajemen pemeliharaan kambing perah yang baik.
Referensi
Andiyanto, D.L. 2013. Sifat kualitatif dan kuantitaf pada berbagai bangsa ternak kambing. http/jurnal.peternakan/no.c31120204/ email/blogspot.com/2013 [21 Juli 2014].
Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. Populasi Kambing Menurut Provinsi di Indonesia. https://www.bps.go.id/indicator/24/472/1/populasi-kambing-menurut-provinsi.html.
Basbeth, A. H., W. S. Dilaga, & A. Purnomoadi. 2015. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh terhadap bobot badan kambing jawarandu jantan umur muda di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Animal Agriculture Journal. 4(1):35-40.
Christi, R.F. and Suharwanto, D., 2020. The Quantitative Nature of the Body Ettawa crossbreed goats in Lactation 2 and 3 in the P4S Agribusiness Group Assalam Indihiang Tasikmalaya Regency. Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science), 4(1), pp.52-67.
Gelolodo, M.A., 2017. Peranan Pendekatan Molekular dalam Program Eradikasi Penyakit Mulut dan Kuku. Jurnal Kajian Veteriner, 5(1), pp.21-42.
Rostini T, Zakir I. 2017. Performans produksi, jumlah nematode usus, profil metabolik darah kambing yang diberi hijauan rawa Kalimantan. Jurnal Veteriner No 18(3): 469-477.
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan makanan ternak Ruminan. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Saitul, F., Adrizal, Nelson dan Akmal, 2011, Aplikasi teknologi pelleting pelepah sawit sebagai pakan ternak di sentra peternakan kambing PE kecamatan bajubang kabupaten Batanghari, Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, No. 52 Tahun 2011, ISSN: 1410-0770.
Setiawan, T. dan Tanius, 2008, Beternak Kambing Perah Peranakan Etawa, PT. Penebar Swadaya, Jakarta.
Widiarso, B.P. and Mubarokah, W.W., 2019. Respon peternak terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit cacing Gastrointestinal pada kambing di Desa Klopo Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), 9(2), pp.76-82.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Locus Abdimas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.