Edukasi Tentang Manajemen Keuangan Rumah Tangga kepada Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Di Kabupaten Tanah Toraja

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Pendapatan keluarga yang rendah dan kondisi hidup yang buruk meningkatkan risiko stunting pada anak, sebagai akibat dari harga pangan yang tinggi, akses yang rendah ke fasilitas kesehatan, lingkungan yang tidak sehat dan risiko infeksi yang tinggi. Kemiskinan menciptakan kondisi yang tidak stabil dan tidak menguntungkan yang dapat berkontribusi untuk memicu masalah kekurangan gizi. Salah satu cara untuk dapat menjangkau makanan dengan gizi dan nutrisi yang tinggi adalah dengan melakukan manajemen keuangan rumah tangga yang baik. Manajemen keuangan rumah tangga diperlukan agar prioritas pengeluaran masyarakat dapat terjaga dan dapat menjaga kebutuhan nutrisi bagi anak. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan rumah tangga adalah dengan membuat anggaran serta skala prioritas berdasarkan urgensi barang yang akan dikonsumsi.