Kegiatan Sosialisasi Anti Rasisme Melalui Pengenalan Nilai-nilai Pancasila Kepada Anak-anak
Kata Kunci:
Anti Rasisme, Nilai-nilai Pancasila, Pengabdian Masyarakat, MahasiswaAbstrak
Artikel ini menguraikan kegiatan sosialisasi nilai-nilai Pancasila sebagai upaya untuk mencegah tindakan rasisme yang ada di lingkungan anak-anak, kegiatan ini menjadi penting dikarenakan anak-anak sebagai generasi penerus harus mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila yang didalamnya dapat menghindari diri dari perilaku rasis, sehingga dalam proses perkembangannya anak-anak terbiasa menerima perbedaan sebagai suatu hal yang harus diterima guna mewujudkan persatuan Indonesia. Kegiatan pelaksanaan dibagi kedalam tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi kegiatan. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode society participatory yang diartikan secara umum sebagai metode dengan melibatkan masyarakat atau kelompok sasaran tertentu untuk turut serta dalam melaksanakan suatu kegiatan. Hasil kegiatan program menunjukan bahwa dalam tahap perencanaan sudah dilakukan penyusunan program kegiatan dengan baik, dalam tahap pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik, serta dalam tahap penilaian didapat hasil bahwa komitmen anti rasisme harus dilanjutkan dikarenakan faktor-faktor seperti permainan/game dan tayangan video melalui jaringan internet dapat mempengaruhi anak-anak untuk berperilaku rasis. Didasarkan kepada pelaksanaan program anti rasisme, maka nilai-nilai Pancasila mampu menjadi alat untuk dapat membentuk tindakan anak-anak yang anti rasisme dan mampu membangun kebersamaan di tengah-tengah perbedaan yang ada.
Referensi
Ahmad, S. (2020) Rasisme Ancaman Nyata Bagi Keutuhan Bangsa, uia.ac.id. Available at: https://uai.ac.id/rasisme-ancaman-nyata-bagi-keutuhan-bangsa/ (Accessed: 21 December 2021).
Alwi, H. (2007) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Budijarto, A. (2018) ‘Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Nilai Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila’, Jurnal Kajian Lemhamnas RI, 34(1), pp. 5–22.
Fitriani, I. N. and Juhadi, A. (2018) ‘Fenomena Pulau-Pulau Kecil Terluar dan Wilayah Administratif Indonesia (Buku Suplemen Nonteks Untuk Pembelajaran IPS di SMP)’, Edu Geography, 6(1), pp. 24–32.
Irab, Y. (2007) Rasisme, Jurnal Jaffray. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/137780-rasisme-09fde5d5.pdf (Accessed: 20 December 2021).
Kristarani, H. (2017) Society Participation Dengan Metode Focus Group Discussion (FGD) Dalam Penataan Ruang Dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada. Available at: https://www.researchgate.net/publication/324654685_Society_Participation_dengan_Metode_FGD (Accessed: 23 December 2021).
Ridwan (2015) ‘Problematika Keberagaman Kebudayaan dan Alternatif Pemecahan (Pesrpektif Sosiologi)’, Jurnal Madaniyah, 2(IX), pp. 254–270.
Sahfutra, S. A. (2018) ‘Konstruksi Konflik dan Bina-Damai dalam Keberagaman Masyarakat Jawa’, Mukadimah, 2(1), pp. 28–43.
Sihombing, D. A. et al. (2020) ‘Stop Rasisme Dan Tegakkan Keadilan Di Kalangan Mahasiswa Universitas Internasional Batam’, in Prosiding National Conference for Community Service Project (NaCosPro). Batam, pp. 276–282.
Suryani, Z. and Dewi, D. A. (2021) ‘Implementasi Pancasila Dalam Menghadapi Masalah Rasisme Dan Diskriminasi’, Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), pp. 192–200.
Widiatama, Mahmud, H. and Suparwi (2020) ‘Ideologi Pancasila Sebagai Dasar Membangun Negara Hukum Indonesia’, Jurnal USM Law Review, 3(2), pp. 310–327.
Widiyaningrum, W. Y. (2019) ‘Menumbuhkan Nilai Kesadaran Pancasila di Kalangan Generasi Muda: Kajian Teoritis’, Jurnal JISIPOL, 3(3), pp. 69–79.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Locus Abdimas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.