Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Sekolah Dasar Swasta Plus Karya Persada Pada Masa Pandemi Covid-19
Kata Kunci:
Covid-19, PHBSAbstrak
PHBS pada dasarnya adalah semua perilaku kesehatan masyarakat yang dilakukan dengan tujuan yakni untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah merupakan prosedur yang diharapkan mampu melakukan pola hidup bersih dan sehat untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar serta penanaman nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dalam pencegahan dan penularan covid-19 di lingkungan sekolah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan literasi kesehatan bagi siswa sekolah untuk meningkatkan pemahaman hingga adanya perubahan perilaku khususnya perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Metode yang diberikan seperti penyuluhan melalui ceramah dan demonstrasi kegiatan dan media yang digunakan yaitu poster. Adapun yang menjadi responden yakni siswa kelas III dan IV yang berjumlah 16 orang. Hasil tingkat pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan kategori baik (12,5%), cukup (75,0%), kurang (12,5%). Sedangkan setelah post-test menunjukkan peningkatan yaitu baik (87,5%), cukup (12,5%). Hasil dari pengabdian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Meningkatnya pengetahuan bukan saja dari materi yang diberikan akan tetapi pendampingan melalui praktik perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah pada masa pandemi Covid-19. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kebiasaan dalam melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekolah.
Referensi
Ambarwati, E. R., & Prihastuti, P. (2019). Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Dan Air Mengalir Sebagai Upaya Untuk Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Sejak Dini. Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 45-52.
CDC·WHO·ECDC. (2021). Statistik virus corona (COVID-19). Dikutip tgl 14/12/2021. https://github.com/microsoft/COVID-19-Widget
Hermina, Prihartini S. (2015). Pengembangan media poster dan strategi edukasi gizi untuk pengguna posyandu dan calon pengantin. Buletin Penelitian Kesehatan. 3(43): 195-206.
Khoiruddin, Kirnantoro, Sutanta. (2015). Tingkat pengetahuan berhubungan dengan sikap cuci tangan bersih pakai sabun sebelum dan setelah makan pada Siswa SDN N Ngebel Tamanitra Kasihan Bantul Yogyakarta. 3(3): 176-180
Mubarak W.I. (2011). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Nur, N. H., & Sudarman, S. (2021). Pengaruh Peer Group Health Education terhadap Peningkatan Perilaku Personal Hygiene Siswa Sekolah Dasar Kota Makassar: The Effect of Peer Group Health Education on Improving Personal Hygiene Behavior of Makassar City Elementary School Students . MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 4(4), 530-535. https://doi.org/10.31934/mppki.v4i4.1887
Rahmawati, A. (2017) ‘Laporan pengabdian masyarakat’, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, (201910367), pp. 1–35.
Ridawati, I. D. et al. (2021) ‘TINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM MENGHADAPI NEW NORMAL PADA SISWA ( Improving Clean And Healthy Lifestyle In Facing New Normal In Students )’, 3(juni 2020), pp. 1–6.
Tim Penyusun Direktorat Sekolah Dasar. (2021). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah : Untuk Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19.Jakarta: Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
WHO. (2020). coronavirus (covid-19). Dikutip tgl 12/12/2021. https://www.who.int/health-topics/coronavirus#tab=tab_3
World Health Organization dan United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2020). Anjuran mengenai penggunaan masker untuk anak-anak di tengah masyarakat dalam konteks COVID-19.Karya ini tersedia berdasarkan lisensi CC BY-NC-SA 3.0 IGO. Nomor referensi WHO: WHO/2019-nCoV/IPC_Masks/Children/2020.1
Yuliana, Y. (2020) ‘Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur’, Wellness And Healthy Magazine, 2(1), pp. 187–192. doi: 10.30604/well.95212020.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Locus Abdimas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.