EDUKASI GIZI BERBASIS TEKNOLOGI: SOLUSI BARU DALAM PENANGANAN DIABETES MELLITUS PADA PESERTA PROLANIS
Abstract
Diabetes termasuk penyakit yang umum di Indonesia. Menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI, diabetes paling banyak dialami oleh penduduk usia 15 tahun ke atas. Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, sehingga glukosa atau gula yang dikonsumsi tidak dapat diolah. Sementara, diabetes tipe 2 adalah kondisi saat tubuh tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya. Di luar itu, diabetes juga dapat terjadi di masa kehamilan atau diabetes gestasional. Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan utama penyakit tidak menular karena penambahan kasus yang tinggi dalam waktu yang singkat. Pengendalian DM penting untuk mencegah terjadinya komplikasi pada jantung, mata dan ginjal serta memperberat komorbid tuberkulosis. Pengendalian DM dengan indikator HbA1C pada peserta prolanis yang rendah, oleh karena itu perlu upaya perbaikan untuk mengurangi komplikasi yang mungkin terjadi. Usaha yang dilakukan adalah dengan melakukan edukasi dan pendampingan secara terus-menerus pada penderita DM.
Kata kunci : gizi, diabetes mellitus, PROLANIS
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Locus Penelitian dan Abdimas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.