Description of Medicine Use in Hypertension Patients in Katobengke Puskesmas, Baubau City

Authors

  • Sapril Sapril Politeknik Baubau
  • Sri Yolandari Politeknik Baubau
  • Evi Mustiqawati Politeknik Baubau
  • Suparman Supardi Politeknik Baubau

Keywords:

Hipertensi, Pengobatan, Puskesmas

Abstract

Latar Belakang: Kejadian hipertensi sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer dan merupakan masalah kesehatan dengan prevelensi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentasi penggunaan obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Katobengke Kota Baubau.

Motode: Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif observasional

Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan yaitu data berdasarkan kunjungan pasien lebih banyak pada bulan Februari dengan presentasi 38%, data berdasarkan jenis kelamin perempuan dengan presentasi 54% dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 46%. Presentasi tertinggi pada penggunaan obat hipertensi terdapat pada rentang usia 40-49 tahun. Obat yang paling banyak digunakan yaitu Amlodipin berjumlah 54%, Captopril berjumlah 40%, HCT berjumlah 4% dan Metaprolol berjumlah 2%. Pada penggunaan kombinasi obat berdasarkan golongan obat, dapat diketahui penggunaan paling banyak yaitu kombinasi golonngan ACEi + CCB dengan presentasi sebesar 79%.

Kesimpulan: Penggunaan golongan obat dan presentasi obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Katobengke Kota Baubau Tahun 2020 Periode Januari-Maret yaitu Amlodipin golongan CCB dengan presentasi 54%, Captopril termaksud golongan ACEi dengan presentasi 40%, HCT termaksud golongan Diuretik thiazide dengan presentasi 2% dan Metoprolol yang termaksud golongan Beta Bloker dengan presentasi 1%.

References

Anggraini. 2012. Jenis Kelamin Penderita Hipertensi. Bandung: PT Remaja Rosida Karya.

Bustan, M.N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyanti AN dan Purnama BE. 2012. Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis Baru Nawangan. Jurnal Speed. 4 (4) 17.

Cortas K, et al, (2008), Hypertension, Tersedia dalam http//:www.emedicine.com. diakses pada tanggal 23 maret 2016.

Depkes R.I., 2014, Infodatin-Hipertensi. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Dalimartha S, et. all. 2008. Care Your Self-Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus+.

Dianita PS, Kusuma TM, dan Septianingrum NMAN. 2017. Evaluasi Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Kabupaten Magelang Berdasarkan Permenkes RI No. 74 Tahun 2016. URECOL. 125.

Handayani FH. 2020. Studi Literatur: Gambaran Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi [KTI]. Mataram. Universitas Muhammadiyah Mataram.

Junaedi E, Yulianti S, dan Rinata MG. 2013. Hipertensi Kandas Berkat Herbal. Jakarta: FMedia.

Kemenkes R. I., 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Balitbang Kemenkes R I.

Lisiswanti R dan Dananda DNA. 2016. Upaya Pencegahan Hipertensi. Majority, 5 (3) 54.

Mursiany A, Ermawati N, dan Oktaviani N. 2013. Gambaran Penggunaan Obat dan Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Pada Penyakit Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan Tahun 2013. Jurnal.

Permadi A. 2008. Ramuan Herbal Penumpas Hipertensi: Puluhan Ramuan Ampuh Penurun Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Pustaka Bunda.

Putri LSA, Satriyasa BK, dan Jawi IM. 2019. Gambaran Pola Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2016. Jurnal Medika Udayana, 8 (6).

Riskesdas. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kemenkes Kesehatan RI.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Sarumaha EK dan Diana VE. 2018. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda di UPTD Puskesmas Perawatan Plus Teluk dalam Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Kesehatan Global. 1 (2) 70-77.

Stevani H, Putri AN, dan Side S. 2018. Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Doi-Doi Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru. Media Farmasi. 14 (1) 1.

Syukraina, Irza. 2009. Analisis Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat. Medan: Skripsi USU.

Untari EK, Agilina AR, dan Susanti R. 2018. Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Siantan Hilir Kota Pontianank Tahun 2015. Pharm Sci Res. 5 (1) 33.

Wahyuni dan Eksanoto, D. 2013. Hubungan Tingkatan Pendidikan dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sawit Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia. 1(1): 79-85.

World Health Organization. 2012. Guidelines for ATC Classification and DDD assignment 15th Edition. WHO Collaborating Centre for Drug Statistics Methodology Norwegian Institute of Public Health.

Yonata, A., & Pratama, A. satria putra. (2016). Hipertensi Sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Majority, 5 (3) 17-21.

Yuliarti. 2007. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatam

Downloads

Published

2022-04-26

How to Cite

Sapril, S., Yolandari, S. ., Mustiqawati, E. ., & Supardi, S. . (2022). Description of Medicine Use in Hypertension Patients in Katobengke Puskesmas, Baubau City. JoPHIN: Journal of Public Health and Industrial Nutrition, 2(1), 11–16. Retrieved from https://journal.tritunas.ac.id/index.php/JoPHIN/article/view/89

Issue

Section

Articles