Literature Review of Skin Integrity Treatment to Accelate Gangrene Wound Healing in DM Patients

Djusmadi Rasyid; Nurlita  Dahliana; Rahmat  Pannyiwi

Authors

Djusmadi Rasyid Program Studi DIII Keperawatan Akper Sawerigading Pemda Luwu
Nurlita Dahliana Program Studi DIII Keperawatan Akper Sawerigading Pemda Luwu
Rahmat Pannyiwi Program Studi DIII Keperawatan Akper Sawerigading Pemda Luwu

Keywords:

Diabetes mellitus, Perawatan Integritas Kulit, Penyembuhan Luka

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) merupakan keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Asuhan Keperawatan dalam pemberian perawatan integritas kulit untuk mempercepat penyembuhan luka gangren pada pasien DM.

Motode: Penelitian menggunakan studi kepustakaan atau literatur review.

Hasil: Hasil penelitian perbandingan efektifitas perawatan luka modern “Moist hound healing” dan terapi komplementer “NaCl 0,9% + Madu asli” terhadap penyembuhan luka kaki diabetic, dimana perawatan luka dengan metode MWH lebih efektif. Oleh karna itu, medote moist wound healing (MWH) bisa menjadi pilihan sebagai tindakan perawatan untuk mempercepat pertumbuhan jaringan dan keberhasilan kesembuhan luka diabetik. Sementara, madu dapat menjadi salah satu pengobatan alternative, untuk mengatasi atau mempercepat penyembuhan luka.

Kesimpulan: penerapan perawatan luka dengan metode moist wound healing (MWH) sebagai prioritas dalam membantu mempercepat proses penyembuhan luka diabetic.

References

Anisa Dw, Sukmawati, 2019. Laporan Tugas Akhir Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Mellitus Gangren pada Ny.R dan Tn. S Dengan Masalah Keprawatan Kerusakan Integritas JaringanDi Ruang Melati RSUD Dr. Haryoto Lumajang. 2009 Program Studi D3 Keperawatan FakultasKeperawatan, Universitas Jember Kampus Lumajanghttp://repository.un ej.ac.id/

Arshita, A., Em,y., & Pringgodigdo,N, (2015) pengaruh depresi terhadap perbaikan infeksi ulkus kaki diabetik. penyakit dalam indonesia, 2.

Chaidir, R, Wahyuni &Furkhani. (2017). ‘Hubungan self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus’. Journal Endurance. volume 2, nomor 2, pp.132-144. http://ejournal.lldikti10.id/inde x.php/endurance/article/view/1357

Dwi Nurrahmantika, Andin Fellyta Primadani, 2021, Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Dengan Perawatan Luka Metode Moist Wound Healing Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, UniversitasMuhammadiyah Semarangandinfellyta23@gma il.com Ners Muda, Vol 2 No 1, E-Issn: 2723-8067 DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v2 i1.6255

Fitri Handayani, Sst., M.Kes,Ns. Riani, S. Kep., M.Kes, 2017 Perbandingan Efektivitas Perawatan Luka Modern “Moist Wound Healing dan Terapi Komplementer Nacl 0,9% + Madu Asli Terhadap Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Derajat II Di Rsud Bangkinang Dosen Universitas Pahlawan Tuanku Tambusaiani.ria2227@gmail.c omfitrihandayani@gmail.comJ urnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Vol 1, No 2, Issn 2580-2194

Helenora Nuriat 2019 Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan Keluarga Komprehensif Pada Keluarga Tn. A. N Dengan Diabetes Melitus Tipe 1 Di Wilayah KerjaPuskesmas Sikumana Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa Program Studi Diploma III Keperawatan Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia KesehatanKementerian Kesehatan Republik Indonesia

Indriyani, P, Sipriyanto, H, & Santoso, A. (2007). ‘Pengaruh latihan fisik; senam aerobik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM tipe 2 di wilayah puskesmas Bukateja Purbalingga’. Media Ners, Volume 1, No. 2. http://ejurnal.litbang.perta nian.go.id.

Kartika, R.W.(2015). Perawatan luka Kronis Dengan Modern Dressing. Wound Care/DiabeticCenter,42,5 46. http://www.cdkjournal.co m/index.php/CDK/article/ view/810

Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional (5th ed.). Jakarta: Salemba Medika. http://repository.stikesrsp adgs.ac.id/377/1/0%20B UKU%20MANAJEMEN-MAK%20165%20197.pdf

PPNI (2016) Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Defnisi indikator Diagnodtik 2016 Edisi I editor Tim Pokja SDKI DPP PPNI, Jakarta : EGC.

PPNI, (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia(edisi 1). Jakarta:

PPNI, (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI

PERKENI. (2015). Konsensus pengendalian dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta Indonesia. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/5193

Reischa Delfi Octavia 2020, Karya Tulis IlmiahLiteratur Review Asuhan Keperawatan Pada KlienDengan Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Politeknik Kesehatan Kementrian KesehatanJurusan Keperawatan Prodi D-III Keperawatan Samarinda http://repository.poltekkes- kaltim.ac.id/1074/

Rina, R. (2015). Faktor-faktor resiko kejadian kaki diabetik pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 ( Studi Kasus Kontrol di RSUP . Dr . M. Djamil Padang ). Doctoral Dissertation, program pasca sarjana UNDIP. http://eprinst,undip.ac.id/48368

Riskesdas, K . (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar ( RISKESDAS) jurnal https://scholar.google.com/ scholar?hl=id&as_sdt=200 7&q=riskesdas+2018+hasil+utama+riset+kesehatan+ dasar&btnG=

Sebtianingsih, n. (2016). Asuhan keperawatan pada tn. S pascaoperasi dibridment ulkus diabetes melitus. Karya tulis ilmiah http://eprintslib.ummgl.ac.id/2777/1/15.0601.0102_BAB%20I_BAB%20II_BAB%20III_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA_Sat ria%20Kuncara%20Aji.pdf

Ullah, A., & Khan, A. (2016). Diabetes mellitus dan stres oksidatif - Sebuah ringkas tinjauan.

WHO World Health organization. (2016). Diabtes Fact shets

Yuanita, Isti Antari Errick Endra Cita, 2019, Perawatan Diri (Self Care) Pada Pasien Diabetes MelitusTipe II Prodi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta, 55792, Indonesia Email: endracitta@gmail.com, Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol 10, No 2, (Hal:85-91 Issn (P) :2088-2246 Issn (E):2684-7345