Posipo Cultural Studies in the Third Trimester of Pregnancy in Baubau City

Abstract

Latar Belakang: Budaya posipo merupakan suatu tradisi atau ritual pada kehamilan 7 bulanan yang melekat pada masyarakat buton yang turun-temurun serta menjadi kebiasaan masyarakat setempat, budaya atau ritual posipo menjadi salah satu kepercayaan yang berlaku dan sulit untuk dihapus dari kehidupan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi budaya posipo pada kehamilan trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Melai Kota Baubau Tahun 2020.

Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan studi retrospektif artinya meneliti peristiwa kebelakang untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi dalam suatu populasi tertentu, Tekhnik pengambilan sampel adalah menggunakan purposive sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan peneliti sehingga diharapkan mampu menjawab permasalahan penelitian.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan dari 7 responden bahwa mayoritas atau hampir setiap ibu melakukan ritual budaya posipo selama kehamilan 7 bulan atau usia kandungan 7 bulan keatas sebelum ibu memasuki periode persalinan tergantung situasi dan kondisi dari ibu.

Kesimpulan: Keadaan ini sesuai dengan kepercayaan dan tradisi yang sudah dilakukan oleh nenek moyang terdahulu yang diturunkan sehingga menjadi suatu keharusan yang dilakukan dan di anggap sebagai tradisi untuk mendoakan keselamatan ibu hamil dan bayi dalam kandungannya.