P, Pentingnya Pentingnya Peningkatan Pengetahuan Bahaya MPASI Dini di Kelurahan Biraeng
Abstract
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah makanan terbaik untuk bayi, namun menjadi masalah jika MPASI diberikan secara tidak tepat. Masih ditemukan warga Kelurahan Biraeng yang memberikan MPASI dini, maka dilakukan penyuluhan dan pembagian buku saku terkait MPASI pada sasaran untuk meningkatkan pengetahuan mengenai MPASI. Pada pengumpulan data dan penentuan prioritas yang telah dilakukan pada Praktik Belajar Lapangan (PBL) I lalu, didapatkan bahwa 27% ibu di Kelurahan Biraeng khususnya RW 1, 3, dan 4 memberikan MPASI pada bayi mereka sebelum usia enam bulan. Dan berdasarkan prioritas masalah menggunakan metode USG, diperoleh bahwa pemberian MPASI dini merupakan salah satu masalah yang penting untuk ditanggulangi. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan ceramah mengenai bahaya pemberian MPASI pada bayi usia enam bulan di satu tempat pada beberapa sasaran sekaligus dan metode door to door. Sasaran dalam pengabdian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) dan ibu yang memiliki bayi dibawah usia enam bulan pada RW 1,3, dan 4 Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, yang berjumlah 27 orang. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon diketahui p-value (0,006) 0,05 yang berarti Ha (Hipotesis alternatif) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada sasaran mengenai MPASI sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan mengenai Bahaya Pemberian MPASI Dini. Adapun jumlah sasaran yang berubah tingkat pengetahuannya dari rendah menjadi tinggi yaitu sebanyak lima orang atau sebesar 18,5%. Menurut data hasil pre dan post-test kegiatan penyuluhan dan pembagian buku saku mampu meningkatkan pengetahuan sasaran.
Kata Kunci: MPASI, penyuluhan, Buku Saku
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Locus Penelitian dan Abdimas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.