Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Etnis Bugis

Authors

  • Nina Isywara Kusuma Institut Teknologi dan Kesehatan Tri Tunas Nasional

Abstract

Latar Belakang: Masyarakat Bugis, salah satu etnis terbesar di Sulawesi Selatan, memiliki karakteristik pola makan yang unik. Makanan khas Bugis sering kali diolah dengan bumbu yang kaya rempah dan cenderung asin, seperti pada coto makassar atau pallu basa. Selain itu, konsumsi ikan asin juga cukup umum. Pola makan tradisional ini berpotensi memiliki kandungan natrium yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Manuba, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross-sectional untuk menelusuri hubungan antara pola konsumsi makanan tradisional masyarakat etnis Bugis dan kejadian hipertensi pada populasi lansia di Dese Manuba, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru. Subjek dalam penelitian ini adalah lansia penderita hipertensi dengan kriteria usia di atas 60 tahun dan tekanan darah berkisar antara >120–160 mmHg sistolik dan >80–100 mmHg diastolik. Teknik pengambilan sampel adalah multistage random sampling, dengan mempertimbangkan stratifikasi berdasarkan karakteristik geografis dan demografis, guna menjamin keterwakilan populasi lansia etnis Bugis secara proporsional. Instrumen penelitian berupa kuesioner FFQ dan tensimeter. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pola makan lansia etnis Bugis dan kejadian hipertensi, dengan arah hubungan yang positif. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tidak sehat pola makan yang diterapkan, maka semakin tinggi kemungkinan terjadinya hipertensi pada lansia (nilai koefisien korelasi sebesar 0,380). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia etnis Bugis. Pola konsumsi tinggi natrium, lemak, dan kolesterol, seperti ikan asin, mi instan, daging olahan, serta makanan yang berlemak tinggi, berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah.

 

Downloads

Published

2025-08-28

How to Cite

Isywara Kusuma, N. (2025). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Etnis Bugis. JoPHIN: Journal of Public Health and Industrial Nutrition, 5(1), 6–12. Retrieved from https://journal.tritunas.ac.id/index.php/JoPHIN/article/view/370

Issue

Section

Articles