GAMBARAN KETERSEDIAAN PANGAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA PADA KELUARGA PEROKOK DI PUSKESMAS BHINTUKA
Keywords:
ketersediaan pangan, status gizi anak balita, keluarga perokokAbstract
Latar Belakang: Ibu dan balita merupakan kelompok masyarakat yang sensitif terhadap masalah ketersediaan pangan. Daerah bhintuka termasuk daerah rawan pangan dengan penduduk bekerja sebagai petani manyoritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan ketersediaan pangan dan status gizi pada kepala keluarga sebagai keluarga perokok di wilayah puskesmas bhintuka.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota keluarga perokok yang memiliki anak balita. Sebagai data primer, data dikumpulkan dengan kuesioner yang terdiri dari ketersediaan pangan, dan keluarga perokok di daerah bhintuka kemudian dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabulasi silang dan tabel distribusi frekuensi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat ketersediaan pangan yang cukup yaitu 31 responden (51,7%). kadang-kadang tidak cukup 20 responden (33,3%) dan selalu cukup hanya 9 responden (15%). adapun jumlah keluarga perokok yaitu 42 responden (70%), dan yang tidak merokok 18 responden (30%). adapun untuk status gizi balita di wilayah bhintuka yaitu gizi kurang sebanyak 26 reponden (43,3%), gizi baik 25 responden (41,7%), gizi lebih 5 responden (8,7%) dan gizi buruk 4 reponden (6,7%).
Saran: Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya peningkatan hubungan lintas sektoral dalam rangka memberikan penyuluhan secara personal, tentang kesehatan, dan bahaya merokok, perlu ditingkatkan promosi kepada seluruh keluarga yang memiliki anak balita, hal ini dilakukan untuk meningkatkan konsumsi makanan bergizi dan seimbang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JoPHIN: Journal of Public Health and Industrial Nutrition
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.