Determination Of Monosodium Glutamate (MSG) Levels In Cooking Spices Using The Iodimetric Method

Muhammad Tasjiddin  Teheni; Ratih  Nurwanti; Wa Ode Delvi Afni  Waum

Authors

Muhammad Tasjiddin Teheni Diploma Tiga Farmasi, Politeknik Baubau, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Ratih Nurwanti Diploma Tiga Farmasi, Politeknik Baubau, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Wa Ode Delvi Afni Waum Diploma Tiga Farmasi, Politeknik Baubau, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Keywords:

Monosodium Glutamat (MSG), Bumbu Masak, Iodimetri

Abstract

Latar Belakang: Masih seringnya dijumpai kemasan atau bahan makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG) tetapi tidak mencantumkan berapa kadar monosodium glutamat (MSG) yang terkandung pada setiap kemasan tersebut seperti pada kemasan bumbu masak yang beredar luas pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar monosodium glutamat (MSG) dari bumbu masak racik sayur sop, bumbu masak krim sop jamur dan bumbu kentang goreng serta mengetahui perbandingan kadar pada bumbu masak racik sayur sop, bumbu masak sop jamur dan bumbu kentang goreng.

Metode: Metode penelitian ini adalah metode kualitatif untuk mengetahui ada atau tidaknya kadar monosodium glutamat (MSG) yang terkandung pada bumbu masak racik sayur sop, bumbu masak krim sop jamur dan bumbu kentang goreng dan metode kuantitatif untuk mengetahui kadar monosodium glutamat (MSG) dari bumbu masak racik sayur sop, bumbu masak krim sop jamur dan bumbu kentang goreng dengan menggunakan metode iodimetri.

Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar Monosodium Glutamat (MSG) pada bumbu masak racik sayur sop sebanyak 10,18 mg/100 gram, kadar Monosodium Glutamat (MSG) pada bumbu masak krim sop jamur sebanyak 10,10 mg/100 gram dan kadar Monosodium Glutamat (MSG) pada bumbu kentang goreng sebanyak 10,18 mg/100 gram.

Kesimpulan: Pada metode kualitatif dalam sampel terdapat adanya monosodium glutamate ditandai dengan adanya perubahan warna biru. Sedangkan pada metode kuantitatif kadar monosodium glutamat (MSG) pada bumbu masak racik sayur sop sebanyak 47,35 mg/gram, kadar monosodium glutamat (MSG) pada bumbu masak krim sop jamur sebanyak 47,79 mg/gram, dan kadar monosodium glutamat (MSG) pada bumbu kentang goreng sebanyak 43,43 mg/gram.

References

Afrianti, L.H. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta : Bandung.

Ardyanto, T.D. 2004. Monosodium Glutamat (MSG) Dan Kesehatan : Sejarah, Efek Dan Kontoversinya. Jurnal Inovasi. Volume 1 (16). Halaman 52-56.

BPOM RI No. 23 Tahun 2003 Tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa. Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta.

Cogan, R.H. Torik, Kare, M. 1979. Biochemical Studies Of Glutamate Tate Reseptor : The Synergistie. Raven Press : New York.

DeMello, M.A. et all. 2001. Glucose Tolerance And Insulin Action In Monosodium Glutamate (MSG) Obese Exercise-Treined Rats. Physiol Chem Phys Med NMR. Volume 33 (1). Halaman 63-71.

Depkes RI. 2001. Kodeks Makanan Indonesia Tentang Bahan Tambahan Makanan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.

Edward, Z. 2010. Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamat (MSG) Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Terhadap FSH Dan LH. Majalah Kedokteran Andalas. Volume 34 (2). Halaman 160-166.

Ella Damayana. 2020. Penetapan Kadar Vitamin C Pada Buah Semangka (Citrullus Lanatus) Kuning Dan Merah Menggunakan Metode Iodimetri. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Baubau : Baubau.

Food And Drug Administration. 2011. Drug Safety Communication : Low Magnesium Levels Can Be Associated With Long-Term Of Proton Pump Inhibitor Drugs (PPIs). Departemen Of Health And Human Sevices : U.S.

Karjadidjaja, I. 2009. Monosodium Glutamat Dan Kesehatan. Jurnal Ebers Papyrus. Volume 12 (1). Halaman 53-57.

Nurjanah Siti, Anita Agustina, Rahmi Nurhaini. 2016. Penetapan Kadar Vitamin C Pada Jerami Nangka (Artocarpus Heterpophyllus L). Jurnal Farmasi Sains dan Praktis. Volume 11, No 1.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 329/Menkes/Per/XII/1976, Tentang Produksi dan Peredaran Makanan. Edisi II, Jilid II Tahun 1979. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.

Pizzi, W.J, Barnhart, J.E. 1976. Effect Of MSG On Somatic Develompment, Obesity And Activity In The Mouse. Jurnal Pharmacol Biochem Behav. Halaman 551-557.

Sand Jordan. A Short History Of MSG. Jurnal Grastronomica. Volume 5 (4): pp. 38-49.

Sulastri, S. 2017. Analisis Kadar Monosodium Glutamat (MSG) Pada Bumbu Mie Instan Yang Diperjualbelikan Di Koperasi Wisata Universitas Indonesia Timur. Jurnal Media Laboran. Volume 7 (1). 5-9.

Takashi, Y.U, Shi, W; Ma, R; Yu, I. 1997. Effect Of Material Oral Administratiom In Monosodium Glutamat At A Late Stage Of Pregnancy On Developing Fetal Brains. Jurnal Brain Res. Volume 747 (2). Halaman 195-206.

Trentini, Botticelli A. 1990. Effect Of Monosodium Glutamate On The Endrocine Glands And Reproductive Funtion Of The Rat. Jurnal Fert Steril. Volume 25. Halaman 478-483.

Uke, Y.S. 2008. Efek Toksik Monosodium Glutamat (MSG) Pada Binatang Percobaan. Jurnal Sutisning. Volume 3 (2). Halaman 306-314.

Walker, R. And Lupien, J.R. 2000. The Safety Evaluation Of Monosodium Glutamate. Jurnal Nutr. Volume 130. Halaman 1049S-1-52S.

Wibowo, S. Dan Suryani, D. 2013. Pengrahun Promosi Kesehatan Metode Audio Visual Dan Metode Buku Saku Terhadap Penigkatan Pengetahuan Penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) Pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal Kesehata Masyarakat. Volume 7 (2). Halaman 67-7

Widyalita, E.P. Sirajuddin, S. Zakaria. 2014. Analisis Kandungan Monosodium Glutamat (MSG) Pada Pangan Jajanan Anak SD Di Kompleks Lariambangi Makassar. Jurnal Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin Makassar: Makassar.

Yonata, A. dan Iswara, I. 2016. Efek Toksik Konsumsi Monosodium Glutamate. Jurnal Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Volume 5 (3).

Yuliarti, N. Awas Berbahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Andi Press : Yogyakarta.