ANALISIS STATUS GIZI DAN BEBAN KERJA TERHADAP TINGKAT KELELAHAN JURU MASAK PADA CATERING X DI KOTA MAKASSAR
Abstract
Abstrak
Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan beban kerja dengan tingkat kelelahan para juru masak yang bekerja di Catering X di Kota Makassar. Data diperoleh melalui survei dan wawancara terhadap para juru masak. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis regresi untuk menentukan pengaruh variabel independen (status gizi dan beban kerja) terhadap variabel dependen (tingkat kelelahan)
Metode: Studi ini mengadopsi pendekatan campuran (mixed methods), menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan ini memungkinkan pemahaman yang komprehensif tentang hubungan antara status gizi, beban kerja, dan tingkat kelelahan pada juru masak di Catering X di Kota Makassar. purposive sampling dengan kriteria inklusi berupa juru masak yang telah bekerja minimal 6 bulan dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi dan beban kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kelelahan para juru masak. Para juru masak dengan status gizi yang buruk dan beban kerja yang tinggi cenderung mengalami tingkat kelelahan yang lebih tinggi.
Kesimpulan dan saran: Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perhatian lebih terhadap kesehatan dan kesejahteraan para juru masak, termasuk penyediaan makanan bergizi dan pengelolaan beban kerja yang lebih baik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi Catering X dan pihak terkait untuk meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan para juru masak di industri katering
Kata Kunci: Status Gizi, Beban Kerja, Juru Masak
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JoPHIN: Journal of Public Health and Industrial Nutrition
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.