Work Stress On Women Workers Who Have A Mental Workload And Services For The Weaving of The Textile Industry
Keywords:
Beban, masa, stres kerjaAbstract
Latar Belakang: Indusrri tekstil memiliki berbagai macam risiko kesehatan utamanya pada pekerja, masa kerja dan beban kerja yang bervariasi akan berpengaruh pada stress kerja pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kaitan antara sres kerja pada wanita yang mengalami beban kerja mental dan masa kerja pekerja pada industri tekstil.
Motode: Desain observasional analitik dan rancangan cross sectional sebagai metode penilitian. Populasi sebanyak 218 responden yang kemudian diambil sampel menggunakan teknik random sampling sebanyak 80. Kuisioner NASA TLX untuk mengukur beban kerja mental, kuisioner karakteristik individu untuk masa kerja dan kuisioner safety eksekutif untuk menilai stress kerja.
Hasil: asil uji bivariat menunjukkan bahwa (1) beban kerja mental memiliki korelasi dengan stres kerja yang ditunjukkan dengan nilai p = 0,001; dan (2) masa kerja memiliki korelasi dengan stres kerja seperti yang ditunjukkan oleh nilai-p = 0,026. Hasil pengujian multivariat menunjukkan bahwa nilai signifikansi beban kerja mental adalah p-value = 0,000, dan r-value adalah 0,406, artinya memiliki dominasi korelasional 40,6% dengan stres kerja.
Kesimpulan: Beban kerja mental dan masa kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan stres kerja pekerja wanita.
References
Anoraga, P. 2001. Psikologi Kerja. Jakarta : Rieneka Cipta
Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS 2013. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Budiyanto, T., Pratiwi, E.Y. 2010. Hubungan Kebisingan dan Masa Kerja terhadap Terjadinya Stres Kerja pada Pekerja di Bagian Tenun “Agung Saputra Tex” Piyungan Bantul Yogyakarta. Kesmas. ISSN 1978-0575
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi Edisi Revisi 3.Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Fitri, A. M. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stres Kerja pada Karyawan Bank (Studi pada Karyawan Bank BMT). Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013, Volume 2, Nomor 1
Gatot, D. B., Adisasmito, W. 2005. Hubungan Karakteristik Perawat, Isi Pekerjaan dan Lingkungan Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Gunung Jati Cirebon. Jurnal Makara Kesehatan, Vol 9. Jakarta: FKM UI.
Harrianto, R. 2010. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC
Ismar, R., Amri, Z & Sostrosumihardjo, D. 2011. Stres Kerja dan Berbagai Faktor yang Berhubungan Pada Pekerja Call Center PT “X” di Jakarta. Majalah Kedokteran Indonesia. Vol. 61No.1
Mahardhika, T. S. 2017. Hubungan antara Masa Kerja dengan Stres Kerja pada Tenaga kerja bagian Winding di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi
Munandar, A. S. 2008. Psikologi Industri dan organisasi. Jakarta: Penerbit Unversitas Indonesia
Panengah, Y. I. 2012. Hubungan Antara Beban Kerja dengan Stres Kerja Pada Pekerjaan di Sentra Industri Gamelan Wirun Sukoharjo. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi
Prabawati, R. 2012. Hubungan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja pada Perawat Bagian Rawat Inap RSJD Dr. R. M Soedjarwadi Klaten. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi
Roestam, A.W. 2003. Pelatihan Aplikasi Ergonomi untuk Produktivitas. Jakarta : Ilmu Kedokteran Komunitas. FKUI
Sarwono., Purwono. 2006. Hubungan Masa Kerja dengan Stres Kerja pada Pustakawan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Volume III, Nomor 1, 2006
Santoso, G. 2004. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Sunyoto, D. 2012. Manajemen Sumber Daya manusia. Jakarat: PT Buku Seru
Yanti, N. J., Mulyadi, Aras & Afandi, D. 2013. Analisis Hubungan Lingkungan Kerja Fisik terhadap terjadinya Stres Kerja pada Pekerja Industri Bengkel Las di Kota Pekanbaru Tahun 2013. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Riau
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JESE
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.