Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Di Unit Main Office Plant Site, PT. X. , Kabupaten Luwu Timur

Authors

  • Eri Sakti Nugroho
  • Yusrianto
  • Nunik Sulistyaningtyas

DOI:

https://doi.org/10.63916/jese.v4i2.356

Keywords:

Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja

Abstract

Latar Belakang: Kecelakaan timbul sebagai hasil gabungan dari beberapa faktor, faktor yang paling utama adalah faktor peralatan teknis, lingkungan kerja, danpekerja itu sendiri.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja di Unit Main Office Plant Site, PT. X, Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2025.

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan Cross Sectional Study, melibatkan 54 tenaga kerja. Faktor-faktor yang diteliti meliputi umur, masa kerja, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), dan kelelahan kerja.

Hasil: penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara umur dan penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja, dengan nilai p masing-masing 0,037 dan 0,000. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara masa kerja dan kelelahan kerja dengan kecelakaan kerja.

Kesimpulan: dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan kesadaran akan pentingnya penggunaan APD serta perhatian khusus terhadap kelompok umur tertentu untuk mencegah kecelakaan kerja. Saran yang diajukan adalah peningkatan pengawasan, pelatihan keselamatan kerja, dan pengendalian penggunaan APD untuk meminimalisir risiko kecelakaan di tempat kerja.

References

A. Siswanto, 1999. Alat Pelindung Diri. Majalah Hiperkes, Jakarta

Aqsa,Riandy, 2010. Kecelakaan kerja di Sul-Sel. http://metronews.fajar.co.id, (di akses 10 april 2024 at 20:00).

Andrian,2010. Kecelakaan kerja capai 54.398 kasus. http://www.karir-up.com.( di akses 10 april 2024 at 20:10).

Cahyono, Achadi,Ir, M.Kes, 2004. Keselamatan Kerja Bahan Kimia. Di Industri. Gadja Mada University Press, Yogyakarta.

Dainur,dr, 2006. Materi-Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masayrakat. Widya Medika, Jakarta.

Etjang,Indan,dr, 2000. Ilmu keshatan Masayrakat. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Fitriani,Ridwan, 2006. Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Kerja di Unit Produksi PT. Sermani Steel Makassar.

Gempur, 2001. Studi Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bubut Manual.

Harrington, J.M, 2003. Kesehatan Kerja. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Haerati, 2005. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Kerja Di PT. IKI (Industri Kapal Indonesia).

Jefri, 2011. Psikologi Industri dan Penyakit Akibat Kerja.http://jefrigc.blogspot.com (di akses 5 mei 2012).

Kartono,Kartini, Dr. 2008. Psikologi Sosial Untuk Manajemen Perusahaan & Industri. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Kuncoro, Wahyudi, 2011. Penyebab kecelakaan. http://www.scribd.com/Biro Pelatihan Tenaga Kerja. (di akses 10 April 2024 at 20:10).

Lientje, Dr, dr. 2009. Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Penerbit Widya Medika, Jakarta.

Notoadmojo,Soekidjo, Prof, Dr. 2007. Kesehatan Masayrakat Ilmu & Seni. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Ridley,John, 2007. Ikhtisar Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Suma’mur, 1996. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. CV. Haji Masagung, Jakarta.

Suma’mur, 1984. Alat Pelindung Diri. PT. Toko Gunung Agung, Jakarta.

Tarwaka et al, 2004. Ergonomi Untuk Kesehatan, Keselamatan Kerja, Dan Produktivitas. Uniba Press, Surakarta.

Tri, 2011. Angka kecelakaan kerja kian meningkat. http://forum.depok.id, (di akses 10 April 20124 at 20: 00).

Yassierli, 2000. Studi Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Kerja di Bengkel Permesinan di Bandung.

Published

29-06-2025

How to Cite

Eri Sakti Nugroho, Yusrianto, & Nunik Sulistyaningtyas. (2025). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Di Unit Main Office Plant Site, PT. X. , Kabupaten Luwu Timur . Journal of Environmental and Safety Engineering, 4(2), 1–10. https://doi.org/10.63916/jese.v4i2.356