Implementasi K3 dalam Teknik Konstruksi dan Properti di PT A
Keywords:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Penetapan K3, Perencanaan K3, Pelaksanaan K3, Evaluasi K3Abstract
Latar Belakang: Industri konstruksi merupakan salah satu sektor yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Berdasarkan data Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), sekitar 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Satu dari enam kecelakaan fatal di tempat kerja terjadi di sektor konstruksi. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) sangat penting untuk menekan angka kecelakaan kerja
Motode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling sebanyak 191 pekerja. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Mann Whitney untuk melihat pengaruh variabel K3 terhadap implementasinya dalam proyek konstruksi
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel penetapan K3 (p=0,005), perencanaan K3 (p=0,001), pelaksanaan K3 (p=0,001), dan evaluasi K3 (p=0,01) memiliki hubungan yang signifikan terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di PT A..
Kesimpulan: Perusahaan harus menyesuaikan kebijakan K3 dengan komitmen manajemen untuk meningkatkan keselamatan pekerja konstruksi secara menyeluruh. Implementasi K3 yang efektif dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan produktivitas kerja.
References
Alfian, M., Sari, D. R. & Prasetyo, A. (2023) ‘Studi Kasus Pelaksanaan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) pada Proyek Konstruksi’, Jurnal Aliansi, 8(1), pp. 186-203.
BPJS Ketenagakerjaan (2022) Laporan Statistik Ketenagakerjaan Tahun 2022. Jakarta: BPJS Ketenagakerjaan.
Ghodrati, N. & Zolfaghari, S. (2022) ‘A systematic approach to occupational safety and health management in construction projects’, Safety Science, 152, p. 105809.
Hong, T. (2018) ‘Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Manufaktur’, Jurnal Teknik Industri, 10(2), pp. 45-56.
International Labour Organization (ILO) (2023) Safety and health at work: A vision for sustainable prevention. Geneva: ILO.
Kanchana, S., Sivaprakash, P. & Joseph, S. (2021) ‘Studies on occupational health and safety in construction industry’, Procedia Engineering, 85, pp. 281-287.
Mohammadfam, I., Soltanian, A. R. & Mirkazemi, R. (2020) ‘Evaluation of safety climate factors using structural equation modeling: A case study in construction projects’, Journal of Safety Research, 72, pp. 87-98.
Neal, A. & Griffin, M. A. (2021) ‘Safety climate and its impact on safety performance: A meta-analytic review’, Journal of Applied Psychology, 106(4), pp. 560-578.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Simarmata, J. (2023) ‘Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit’, Jurnal Antigen, 5(2), pp. 330-408.
Widiana, I. W., Putra, I. N. A. J. & Suardana, I. B. R. (2023) ‘Pengaruh Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas dan Kenyamanan Pekerja Konstruksi’, Jurnal Teknik Sipil, 12(3), pp. 4165-4178.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Journal of Environmental and Safety Engineering

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.