Faktor-Faktor Yang Behubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pegawai di PT. PLN (PERSERO) Wilayah NTB Area Bima
Abstrak
Latar Belakang: Kelelahan adalah kondisi di mana seseorang merasa lelah secara fisik, mental, atau emosional, yang dapat diakibatkan oleh berbagai faktor seperti pekerjaan yang berlebihan, kurang tidur, atau stres. Kelelahan fisik biasanya ditandai dengan lemahnya otot dan kurangnya energi, sementara kelelahan mental seringkali terkait dengan sulitnya berkonsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Behubungan Dengan Kelelahan Kerja.
Motode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap yang bekerja pada PT. PLN (PERSERO) UP 3 Wilayah NTB Area Bima, yaitu sebanyak 47 Orang. Teknik pengambilan sampel mengunakan total sampling,. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala Guttman.
Hasil: Hubungan antara kelelahan dan beban kerja karyawan dengan hasil analisis statistik menunjukan nilai p value = 0,001 < 0.05. Hubungan antara kelelahan dan lingkungan kerja karyawan dengan hasil analisis statistik menunjukan nilai p value = 0,766 > 0.05. Hubungan antara kelelahan dan masa kerja karyawan dengan hasil analisis statistik menunjukan nilai p value = 0,001 < 0.05
Kesimpulan: Ada Hubungan antara Kelelahan dan Beban Kerja karyawan. Tidak ada Hubungan antara Kelelahan dan Lingkungan Kerja karyawan. Ada Hubungan antara Kelelahan dan Masa Kerja karyawan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Journal of Environmental and Safety Engineering
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.