The Description of Energy Drink Consumption Behavior Against Age, Education, Working Duration of Online Ojek Pengendaras in Makassar City
Gambaran Perilaku Konsumsi Minuman Berenergi Terhadap Umur, Pendidikan, Durasi Kerja Pada Pengendara Ojek Online di Kota Makassar
Kata Kunci:
Energy Drink, Working Duration, Pengendara OjekAbstrak
Latar Belakang: Perilaku konsumsi berkaitan dengan ketersediaan, daya beli, pengetahuan dan sikap terhadap pangan yang bersumber dari sumber daya hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang ditetapkan sebagai makanan atau minuman untuk konsumsi manusia. Pad aktifitas tinggi, konsumsi suplemen atau minuman berenergi dianggap baik dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku konsumsi minuman berenergi pada pengendara ojek online di Kota Makassar.
Motode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 10.152 pengendara ojek online, dan sampel sebesar 386 ojek online yang diperoleh secara accidental sampling.
Hasil: Berdasarkan akumulasi pengetahuan, sikap, tindakan perilaku konsumsi minuman berenergi pada pengendara ojek online dikategorikan perilaku buruk. Rata- rata pengendara ojek online berada pada kelompok umur dewasa 26-45 tahun, pendidikan terakhir yaitu berada pada tingkat pendidikan tinggi, durasi bekerja >8 jam/hari.
Kesimpulan: Perilaku konsumsi minuman berenergi pada pengendara ojek online dapat dikategorikan buruk berdasarkan akumulasi variabel pengetahuan, sikap, tindakan.
Referensi
Arief, D. A., Sangi, M., & Kamu, V. S. (2017). Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Biji Aren (Arenga pinnata MERR.). Jurnal MIPA, 6(2), 12. https://doi.org/10.35799/jm.6.2.2017.16928
Astuti, A., & Purnama, S. . (2014). Kajian Pengelolaan Limbah Di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (Ntb). Community Health, 2(1), 12–20.
Haslinah, A. (2019). OPTIMALISASI SERBUK BIJI KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI KOAGULAN UNTUK MENURUNKAN TURBIDITAS DALAM LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU. ILTEK : Jurnal Teknologi, 11(02), 1629–1633. https://doi.org/10.47398/iltek.v11i02.80
Hendrawati, Syamsumarsih, D., & Nurhasni. (2013). Penggunaan Biji Asam Jawa ( Tamarindus indica L . ) Sebagai Koagulan Alami dalam Perbaikan Kualitas Air Tanah. Jurnal Kimia Valensi, 3(1), 23–34.
Poerwanto, D. D., Hadisantoso, E. P., & Isnaini, S. (2015). Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) Sebagai Koagulan Alami Dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi. Al-Kimiya, 2(1), 24–29. https://doi.org/10.15575/ak.v2i1.349
Supriyanto, B., Nurullita, U., Masyarakat, F. K., & Semarang, U. M. (2013). Efektivitas Variasi Dosis Dan Lama Waktu Kontak Serbuk Biji Kelor ( Moringa Oleifera ) Terhadap Penurunan Timbal ( Pb ) Pada Air Sungai. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia,8(2), 12–21.
Weliyadi, lia F. ; E. (2016). Uji Efektifitas Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Pertamedika Menggunakan Sistem Biofilter Aerob-Anaerob. Harpodon Borneo, 9(2), 111–122. http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/harpodon/article/view/155
ZULMI, R., Kaban, J., & Tarigan, J. (2018). INCORPORATION VITAMIN E FROM PFAD IN MATRIX OF MIXED GALAKTOMANAN KOLANG-KALING (Arenga pinnata) AND GUM ACASIA. Jurnal Kimia Mulawarman, 15(2), 87. https://doi.org/10.30872/jkm.v15i2.608
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Journal of Environmental and Safety Engineering
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
