Literatur Review: Noise Analysis of Employees in the Work Environment

Authors

  • Suarni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Keywords:

Kebisingan, karyawan, lingkungan kerja

Abstract

Abtrak

Latar Belakang: Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan di lingkungan pekerjaan telah menjadi perhatian para peneliti. Pemerintah memberikan aturan secara jelas mengenai ambang batas mengenai kebisingan di lingkungan kerja dalam kaitannya dengan pencegahan penyakit akibat kerja. Menurut laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa prevalensi kehilangan atau kerusakan pendengaran di Indonesia mencapai sekitar 4.2% (WHO, 2007). Lebih lanjut dalam laporan WHO tersebut juga dinyatakan bahwa sekitar 16.% orang dewasa mengalami ketulian akibat kebisingan di tempat kerja.

Motode: Pencarian artikel dilakukan dengan strategi menggunakan Bahasa Indonesia yang relevan dengan Topik. Pencarian artikel dilakukan secara elektronik pada website Google Scholar. Jurnal yang dijadikan literatur dari tahun 2015 sampai 2020. Jurnal yang dipilih terdiri atas 4 jurnal menggunakanmetode penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik dan 1 jurnal menggunakan metode kualitatif.

Hasil: Nilai ambang batas kebisingan perusahaan masih diatas NAB yang dianjurkan oleh pemerintah. Karyawan masih banyak yang tidak menggunakan alat pelindung telinga dengan alasan mengganggu komunikasi dan kenyamanan saat bekerja.  Perilaku tidak menggunakan alat pelindung telinga saat bekerja akan menimbulkan gangguan kesehatan berupa tuli sementara ataupun tuli permanen, serta dapat menyebabkan terjadinya gangguan lain seperti meningkatnya tekanan darah dan nadi dari karyawan.

Kesimpulan: Perusahaan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas bagi setiap karyawan mengenai pentingnya alat pelindung diri. Perusahaan perlu memberikan program pelatihan penggunaan alat pelindung diri. Perusahaan diharapkan memasang noise kontur pada setiap area kerja, sehingga pekerja lebih memahami tingkat kebisingan berdasarkan warna hasil noise kontur dan pekerja bisa selalu waspada dan melindungi dirinya. Perusahaan diharapkan mengkomunikasikan hasil medical check up kepada setiap pekerja dan memberikan penyuluhan pemakaian alat pelindung telinga.

 

Kata Kunci: Kebisingan, karyawan, lingkungan kerja

References

Abjasiqo, M. Y., 2020. Pengaruh Kebisingan, Umur, Masa Kerja, Lama Paparan Dan Penggunaan Alat Pelindung Telinga Pada Tenaga Kerja Di Perusahaan Kabel Otomotif. Surabaya: Department of Environmental Health.

Budiono, A. S., 2001. Tuli Akibat Kebisingan. Jakarta: Rineka Cipta Singgih Santosa.

Harrianto, R., 2019. Buku Ajar Kesehatan Kerja. s.l.:EGC.

Mohammadi, G., 2014, Vol.1 No 1. Occupational Noise Pollution and Hearing Protection in Selected Induestries. Iranian Journal of Health, pp. 30-35.

Morata TC, F. A. F. E. L. S., 2001. Factors Affecting The Use of Hearing Protectors In A Population Of Printing Workers. Noise & Health, pp. 4(13): 25-32.

Mukono, 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan Edisi Kedua. Surabaya: Airlangga University Press.

Putra, R. D. E., 2019. Pengaruh Tingkat Kebisingan Terhadap Peningkatan Denyut Nadi Pada Operator Lini Produksi (Studi Kasus: Pt Xyz). Jurnal Rekayasa Sistem Industri, p. Vol.5 No.1.

Rimantho, D., 2015. Analisis Kebisingan Terhadap Karyawan Di Lingkungan Kerja Pada Beberapa Jenis Perusahaan.Jakarta: Jurnal Teknologi.

Setyaningrum, I., 2014. Analisa Pengendalian Kebisingan Pada Penggerindaan Di Area Fabrikasi Perusahaan Pertambangan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, p. Vol. 2 No. 4.

Siswati, 2017. Hubungan Pajanan Kebisingan dengan Tekanan Darah dan Denyut Nadi pada Pekerja Industri Kemasan Semen. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia.

Sumamur, 2000. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: CV Haji Masagung.

Tarwaka, 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: PT Harapan Press.

Downloads

Published

20-02-2023

How to Cite

Suarni. (2023). Literatur Review: Noise Analysis of Employees in the Work Environment. Journal of Environmental and Safety Engineering, 2(1), 104–110. Retrieved from https://journal.tritunas.ac.id/index.php/jese/article/view/118

Issue

Section

Articles