@article{Buang_Aris_2022, title={Obat Tradisional dan Covid-19}, volume={1}, url={https://journal.tritunas.ac.id/index.php/LoA/article/view/68}, abstractNote={<p>Novel Coronavirus 2019 atau nCoV-2019, adalah virus pernafasan jenis baru yang pertama kali teridentifikasi di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok dipenhujung tahun 2019. Virus ini mematikan, sangat menular dan cepat menyebar.Di Indonesia. Secara nasional  hingga akhir Pebruari 2021 terdapat 1.334.634 kasus yang terkonfirmasi, sembuh  1.142.703,  meninggal 36.166. Meskipun jumlah penderita covid 19 semakin banyak tapi masih banyak masyarakat yang tidak percaya akan adanya covid 19. Selain pola hidup sehat, menjaga kekebalan tubuh jadi hal yang sangat penting di tengah pandemi ini. Harga suplemen yang mahal membuat  masyarakat mulai  mencari pengobatan alternatif untuk mencegah dan mengobati covid-19. Pemanfaatan obat tradisional di era pandemi Covid-19 sangat bermanfaat sebagai pencegahan yaitu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, atau sebagai pelengkap (komplement) obat konvesional yang diberikan pada pasien Covid-19 sehingga daya tahan tubuh seseorang menjadi semakin baik. Dikarenakan hal tersebut, maka dosen Prodi  Farmasi FMIPA Universitas Pancasakti Makassar mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan tentang Covid 19 dan untuk memperkenalkan jenis-jenis tanaman yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan praktik langsung pembuatan minuman herbal. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid 19 dan untuk meningkatkan kualitas Kesehatan melalui edukasi penggunaan obat tradisional di masa pandemi covid-19. Pengabdian ini terselenggara atas kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Desa Arungkeke   Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 maret  2021 yang dilaksanakan serangkaian dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata/Profesi (KKN/P) Prodi Farmasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengalami beberapa kendala dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan untuk mengadakan acara yang bersifat mengumpulkan masyarakat dalam jumlah besar. Pelaksanaan kegiatan ini mendapat respon yang baik dari para perangkat desa dan warga yang sangat berantusias untuk meningkatkan status kesehatan keluarga dalam menghadapi COVID-19.</p>}, number={1}, journal={Locus Penelitian dan Abdimas}, author={Buang, Ariyani and Aris, Muhammad}, year={2022}, month={Jan.}, pages={183–191} }