Let’s Play and Learn: Utilizing Gamified Activities in Enhancing Speaking Classroom at MAN Pangkajene Kepulauan
Abstract
Kemampuan berbicara (speaking) dalam Bahasa Inggris merupakan keterampilan penting. Namun penuh tantangan dalam pembelajaran bahasa asing, khususnya di tingkat sekolah menengah. Kendala seperti rendahnya motivasi, rasa malu, dan kurangnya metode pengajaran yang inovatif mendorong perlunya pendekatan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan strategi gamified learning dalam pembelajaran speaking di MAN Pangkajene Kepulauan. Pendekatan gamifikasi yang mengintegrasikan elemen permainan seperti poin, level, dan tantangan dirancang untuk meningkatkan motivasi, partisipasi, dan keberanian siswa dalam berkomunikasi lisan. Kegiatan dilaksanakan melalui metode partisipatif yang melibatkan guru dan siswa dalam serangkaian interactive speaking missions berbasis level kesulitan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterlibatan siswa, suasana belajar yang lebih kolaboratif dan suportif, serta respons positif dari guru. Gamifikasi juga terbukti relevan dengan karakteristik generasi Z dan mendukung prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka yang berfokus pada pembelajaran berdiferensiasi dan berpusat pada siswa. Kesimpulannya, gamifikasi merupakan strategi pedagogis yang efektif, kontekstual, dan potensial untuk direplikasi dalam pengembangan keterampilan berbicara Bahasa Inggris di tingkat pendidikan menengah. Temuan ini memperkuat posisi gamifikasi sebagai solusi kreatif dalam menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Locus Penelitian dan Abdimas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.